Solusi Keren Agar Kakak Adik Tidak Bertengkar

Kakak Adik tidak bertengkar – Memiliki satu anak memang terkadang kurang menyenangkan. Karena rumah akan terasa sangat sepi. Maka tak heran beberapa orang tua memilih minimal mempunyai 2 anak.

anakku.id

Selain untuk menghemat biaya kehidupan, dua anak juga pas agar rumah tidak sepi-sepi amat. Dengan demikian anjuran pemerintah itu pun ada benarnya juga karena dua anak memang pilihan tepat.

Tetapi pada realitasnya ternyata bisa jadi tidak begitu indah. Di mana kakak adik tidak bertengkar itu satu kondisi yang relatif susah didapatkan.

Dan bisa jadi mereka sering kali bertengkar untuk satu hal yang receh. Entah berebut soal mainan, makanan, tempat tidur, bahkan sampai berebut sikat gigi.

Memang kelihatannya menyenangkan karena pertengkaran mereka begitu menggemaskan. Namun di suatu kondisi tertentu hal itu justru membuat orang tua stres atau uring-uringan. Misalnya saja saat sedang banyak pekerjaan di rumah.

Hal tersebut sangat mengganggu, anak-anak yang seharusnya akur dan bisa bermain bersama, malah ribut sendiri di saat orang tua sedang mengerjakan sesuatu. Namun meskipun sibuk jangan pernah sesekali memarahi atau menyalahkan mereka karena bermain adalah dunia mereka.

Menjadi orang tua jangan sampai pertengkaran semacam itu menjadikan siapapun untuk kemudian memihak salah satu anak. Sebab, hal itu akan menanamkan dendam pada anak yang tidak pernah sama sekali bisa ditebak.

Harus benar-benar memikirkan segala tindakan sebelum melakukannya. Terutama pada mereka di usia keemasan di mana tubuh dan otak tengeha berkembang sangat baik.

Tantangan Bagi Orang Tua

Andaikan orang tua mau mengerti pada mereka, tentu pertengkaran itu bukan dijadikan sebuah beban melainkan sebuah tantangan untuk menemukan solusi agar mereka akur. Solusi yang tentunya tidak memihak satu di antara keduanya.

Kakak adik tidak bertengkar menjadi pemandangan yang sangat didambakan oleh para orang tua. Hal itu bisa jadi gampang-gampang susah, karena kedua anak memiliki karakter yang berbeda walaupun mereka kakak-adik.

Tetapi andai orang tua mau tekun bisa kok solusi itu ditemukan. Bahkan bisa langsung diterapkan pada kedua anaknya yang sering bertengkar. Namun tentunya juga harus melalui proses. Proses yang dilalui harus dilandasi kesabaran.

Walaupun kadang ketegasan memang diperlukan. Akan tetapi orang tua harus bisa memilah, mana yang dikatakan marah dan mana yang dikatakan tegas.

Jangan semena-mena ketika marah dan mengatakan kalau hal itu adalah ketegasan. Karena ketegasan bukan hanya dilakukan dengan marah-marah saja.

Orang tua bisa kok tegas tanpa harus marah-marah. Contohnya para orang tua bisa membuat aturan yang disepakati anak dan siapa yang melanggar akan kena hukum.

Dengan begitu orang tua sudah melakukan makna dari ketegasan sekaligus mengajarkan berani tanggung jawab. Dan sekali lagi, jangan memihak pada salah satu anak karena mereka semua adalah buah hati yang harus dijaga.

Solusi Keren Agar Kakak-Adik Tidak Bertengkar

Kalau masih belum menemukan solusi bagaimana agar kakak-adik tidak bertengkar dengan cara diatas maka bisa pilih alternatif lainnya. Mau tahu bagaimana sih solusinya agar kedua anak tidak saling bertengkar dan merebutkan sesuatu?

Solusinya beragam, tetapi kali ini saya akan memberikan solusi keren untuk orang tua agar anak-anak tidak lagi bertengkar dan bisa saling mengerti satu dengan lainnya. Caranya mudah kok dan ini akan menjadi solusi paling keren untuk mengatasi pertengkaran antara adik dan kakak itu.

1. Jangan Membandingkan

Masalah ini sudah sering dilakukan oleh orang tua dan apalagi kalau bukan membandingkan anaknya. Misalnya saja anak yang pertama lebih rajin ketimbang anak yang kedua.

Tentu saja perlakuan tersebut salah. Anak satu dan anak yang lainnya akan merasa cemburu dan iri karena perbuatan orang tua itu.

Apa pun niatnya, entah untuk memotivasi atau apa pun itu, tetap saja membanding-bandingkan itu salah dan harus dihindari. Agar dendam, iri hati, dan dengki tidak tertanam jam-jam hati anak-anakmu. Tidak membanding-bandingkan juga merupakan solusi keren agar kakak dan adik tidak bertengkar.

Ajaklah mereka untuk belajar memahami karakter satu dengan lainnya. Misalnya memerintahkan mereka bermain dan belajar bersama. Bimbinglah keduanya sesuai porsinya.

Kalau memang mereka seumuran atau hanya terpaut 1 tahun saja, maka alangkah baiknya memberikan porsi yang sama. Atau jika mereka terpaut jauh, berikan porsi sesuai kebutuhannya. Ingat adil bukan berarti sama banyaknya.

2. Memahami Karakter Keduanya

Memahami karakter atau keinginan mereka juga hal yang wajib dilakukan oleh orang tua. Jangan sampai mengabaikannya tanpa memedulikan keinginannya. Hal ini bisa jadi membuat anak saling memiliki dendam setelah orang tua melakukan suatu perbuatan yang dianggap biasa.

Banyak cara untuk memahami karakter si anak. Pertama, dengan mengamati aktivitas dari keduanya. Misalnya anak pertama lebih suka melakukan hal-hal yang ringkas, sedangkan anak kedua gemar melakukan hal-hal yang rumit. Dari situ orang tua harus tahu bersikap bagaimana untuk mengatasi dua karakter yang berbeda itu.

Selanjutnya orang tua melihat dari bakat yang mungkin mulai muncul. Contohnya saja anak pertama sering menggambar sesuatu lalu untuk anak kedua dia senang menulis. Dengan begitu itu orang tua tidak perlu repot lagi karena hanya perlu membantu mereka mewujudkan dan menggali bakat tersebut.

3. Melibatkan Anak Ketika Melakukan Sesuatu

Solusi ketiga ini bisa dilakukan saat terjadi sesuatu di rumah, semisal mencuci piring atau bersih-bersih rumah. Biarkan mereka melakukan dengan caranya meski tentang hasil tidak bisa diharapkan.

Namun cara ini dianggap cukup ampuh untuk mendekatkan emosional antara kakak adik dan juga orang tua. Biarkan mereka bahu-membahu membantu orang tua meski dalam skala kecil.

Dan di rumah tentu ada banyak hal lain yang bisa dikerjakan bersama-sama bukan?

4. Dengarkan Curahan Hati Mereka

Anak-anak bertengkar terkadang bukan karena masalah serius, sebab kurangnya perhatian juga dapat memicu pertengkaran yang ada. Oleh sebab itu orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk kedua anaknya.

Jika memang sibuk dari pagi sampai sore, setidaknya di malam hari berikan waktu untuk mereka dan dengarkan curahan hati yang mereka pendam sejak pagi. Sesi ini menjadi sesuatu yang sangat ditunggu oleh si anak, pun demikian bagi para orang tua.

Percaya atau tidak percaya, anak yang dekat dengan orang tua hatinya akan lebih lembut dan tidak keras kepala. Dengan demikian sudah saatnya para orang tua harus siap menyisakan waktu untuk mendengarkan curhatan anak-anak.

Orang tua juga bisa membangun hubungan antara kakak dan adik saat curahan hati berlangsung. Misalnya, ketika satu berbicara, suruhlah anak kedua diam dan mendengar curahan hati anak pertama.

Selain beberapa hal diatas tentu masih ada hal lain yang bisa dicoba bukan untuk pastikan kakak adik tidak bertengkar dan selamat mencoba!