Cara Menumbuhkan Sikap Empati pada Anak
Cara menumbuhkan sikap empati pada anak memang perlu ditanamkan sejak mereka kecil. Empati itu akan meningkatkan kepekaan anak pada lingkungan sekitar.
kanalparenting.com |
Anak yang mempunyai empati yang tinggi, akan mudah bergaul dan menolong sesama teman sebayanya. Hal ini merupakan pencerminan orang baik.
Bukan hanya itu, anak juga dapat belajar merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Sehingga anak akan tahu, jika melakukan ini akan berdampak begini. Mereka akan benar-benar memikirkan baik dan buruknya sebelum melakukan sesuatu.
Anak-anak yang memiliki kepekaan tinggi akan mudah diatur. Selain mudah diatur, anak yang memiliki hal itu akan senang membantu pekerjaan rumah.
Walaupun sesuai kapasitasnya, tetapi setidaknya mereka mau membantu karena merasa kasihan pada orang tuanya. Nah itulah salah satu dampak kepekaan anak yang tinggi.
Anak juga akan terlatih bijaksana. Dia tidak ingin berbuat semena-mena karena dia selalu memikirkan bagaimana keadaan orang lain dan bagaimana hal itu apabila terjadi pada diri ini. Empati semacam itulah yang membawanya pada puncak karakter sang anak.
Baca juga: Cara Anak Mandiri Sejak Kecil
Jangan hanya Diberitahu Tetapi Juga Diberi Contoh
Tak jarang para orang tua kerap memarahi anaknya. Mungkin karena anaknya berbuat salah atau nakal. Tetapi mereka tidak sadar, perbuatan yang mereka lakukan pun juga salah. Mana tahu anak kecil yang polos itu soal salah dan benar kalau tidak dilatih dengan baik.
Sebagai orang tua, kita perlu memberikan contoh dan cara menumbuhkan sikap empati. Agar anak dapat merekam dengan baik apa yang kita contohkan. Perlahan karena keseringan menonton, anak akan menirukan gaya kita dalam berbagai hal.
Kamu tentu tahu video potongan yang ada medial sosial tentang bagaimana anak benar-benar meniru perilaku sang ayah. Anak lebih mudah mengingat hal-hal yang dapat dilihat secara visual. Jika beberapa syaraf dijalankan secara bersamaan maka secara otomatis otak akan bekerja lebih baik dalam membantu anak berkembang.
Tidak ada gunanya memang jika hanya marah-marah saja. Bukannya merawat dan membantunya berkembang malah merusak mental sang anak. Anak-anak akan menjadi ketakutan dan keras hatinya.
Misalnya saja ketika anak sedang bertengkar dengan temannya, sebagai orang tua tentu kamu tidak boleh menyalahkan di antara keduanya. Tanyakan dulu apa penyebabnya lalu berikan solusi berdamai dan saling memaafkan.
Ketika pulang, jangan memarahinya tetapi ajarkan agar tidak mengulangi kejadian itu. Dengan begitu anak akan terbiasa dan empati dengan sendirinya tumbuh pada dirinya. Menyenangkan rasanya menumbuhkan empati pada anak.
Baca juga: Tips Anak Bisa Cepat Membaca dan Terbukti Ampuh
Cara Menumbuhkan Sikap Empati Pada Anak Usia Dini
Buat orang tua yang belum mengerti bagaimana sih triknya agar empati tertanam pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Perlu ketekunan agar trik ini benar-benar jitu. Jangan sampai kesabaranmu hilang.
Nah kamu bisa kok mencoba trik jitu atau cara menumbuhkan sikap empati. Dijamin ampuh kalau kamu konsisten dan telaten dalam menerapkannya. Langsung saja inilah beberapa trik menumbuhkan empati pada anak usia dini:
1. Mengajarkan Langsung
Pengalaman memang merupakan guru terbaik. Begitulah peribahasa yang cocok untuk trik ini. Karena apa, kita menumbuhkan Empati pada anak dengan mengajarkan langsung saat anak sedang berada pada situasi yang kurang baik.
Misalnya ketika anak sedang bertengkar dengan temannya. Atau tiba-tiba saja anak kita mengambil barang milik orang lain karena saking kepincutnya. Dari situ ajarkan pada mereka bahwa mengambil barang orang lain dan menganiaya orang lain tidak boleh.
Ajak mereka seolah merasakan apa yang dirasakan oleh teman yang dipukul. Latih itu terus-menerus pada setiap kejadian. Jangan marah, karena mereka baru berada di proses pertumbuhan sehingga wajar kalau sering bertengkar dengan anak orang lain.
Kalau kamu biasa melatihnya, perlahan anakmu akan memiliki sifat kedewasaan dan malah lebih dewasa dari teman-teman sebayanya. Bukannya bertengkar lagi, dia malah menjadi pembohong buat teman-temannya.
2. Bermain Peran
Cara kedua ini tentunya lebih asyik bagi anak ketimbang yang pertama. Karena kamu harus menciptakan sendiri semua game memerankan menjadi seseorang. Misalnya bermain sebagai seorang pemadam kebakaran. Kamu memberikan contoh seperti aslinya.
Kamu menelepon kantor pemadam kebakaran yang di mana, penunggunya adalah anakmu. Kamu melapor bahwa ada kucingmu di atas pohon dan membutuhkan bantuan.
Minta anak untuk segera datang dan membantumu, maka dengan begitu anak akan terbiasa merespons dengan baik saat ada yang membutuhkan bantuan. Sehingga empatinya tumbuh dengan sendirinya.
3. Merawat Binatang Peliharaan
Anak akan senang dengan hewan peliharaan. Mereka tentunya akan memilih hewan mana yang ingin mereka miliki ketika suatu saat kamu ajak ke tempat jual-beli hewan. Hal ini sebenarnya juga dapat dijadikan alat untuk menumbuhkan empati pada diri anak.
Sepulang dari membeli hewan peliharaan seperti hamster atau kucing, latihlah anakmu untuk senantiasa menyayangi hewan peliharaannya. Ajari dia mengobati ketika hewan peliharaannya sakit di kemudian hari. Atau mintalah dia agar mau menjaga hewannya.
Ceritakan tentang bagaimana seseorang benar-benar mencintai hewan peliharaannya dan menjaganya setiap saat agar mati. Dari situ, bukan hanya cinta pada hewannya yang tumbuh, melainkan rasa empati yang perlahan juga tumbuh.
4. Menonton Film Kartun dan Membaca Buku Dongeng
Banyak sekali kisah menyentuh yang disajikan dengan sebuah film kartun. Sehingga dapat memancing perasaan orang-orang. Apalagi kepada anak kecil. Dampingi mereka saat menonton film kartun atau membaca buku dongeng.
Katakan hikmah apa yang harus diambil. Cobalah untuk mewanti-wanti saat ada adegan yang mengerikan. Seperti adegan penjahat melakukan aksinya. Dengan begitu anak akan mengerti kalau perbuatan jahat itu tidak boleh dilakukan dan akan menyakiti orang lain.
Kalau menonton film masih kurang cukup, kamu bisa membacakan anakmu dongeng sebelum tidur. Dan pilihlah kisah yang dapat menumbuhkan empati. Hal ini semakin mempercepat anak memiliki rasa empati.
5. Mengajak Anak Bermain di Taman
Taman-taman kota biasanya menyediakan wahana untuk anak-anak. Hal itu menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajak anaknya bersosialisasi dengan anak lain di sana.
Biasanya di taman itu ada permainan ayunan atau mungkin jungkat-jungkit dan lain-lain. Nah ketika ada anak lain yang bermain, cobalah untuk membawa anak kita mendekat pada mereka.
Ajarilah anak kita untuk berkomunikasi pada mereka. Misalnya meminta anak kita untuk memohon ijin bergabung dengan mereka.
Kalau sudah begitu anak akan terbiasa bersosialisasi. Sehingga ketika ada momen yang membuat salah seorang anak terjatuh, maka mintalah pada anak kita untuk mendekat, lalu menanyakan bagaimana keadaannya.
Jika memang keadaannya bisa ditolong maka berikan anak kita alat pengobatan ringan. Dan mintalah pada anak kita untuk memberikan peralatan itu pada anak yang jatuh tadi.
Ajak anak melihat bagaimana caranya mengobati luka tersebut. Atau paling tidak suruh anak kita dengan lembut memanggilkan orang tua dari anak yang jatuh tadi.
Nah itulah beberapa trik jitu cara menumbuhkan empati pada anak usia dini. Dengan trik itu, siapa tahu anak kita memiliki empati yang besar. Sehingga berguna untuk kehidupan di kemudian hari.
Posting Komentar untuk "Cara Menumbuhkan Sikap Empati pada Anak"